Dalam dunia investasi, terdapat banyak opsi bagi seorang calon investor untuk memilih alternatif instrumen investasi. Berikut adalah beberapa contoh aset investasi yang dapat Anda pilih ketika ingin melakukan investasi finansial :
1. Rekening koran, merupakan rekening tabungan biasa yang
dimiliki seorang investor pada sebuah
bank, yang memiliki return berupa
bunga.
2. Deposito, merupakan produk jasa simpanan berjangka di Bank yang
menjanjikan bunga lebih tinggi daripada tabungan biasa. Namun, penyetoran dan
penarikan deposito hanya dapat dilakukan pada saat tertentu saja.
3.
Negotiable Certificate Deposits (NCD), produk bank berupa deposito yang sertifikat bukti penyimpanannya dapat
dipindahtangankan atau diperjualbelikan.
4. Promisorry Notes (PN), merupakan surat hutang yang diterbitkan oleh perusahaan atau seseorang
untuk mendapatkan dana dan mempunyai kewajiban harus membayar hutang tersebut
pada saat jatuh tempo.
5. Commercial Papers (CP), merupakan surat
sanggup / promise tanpa jaminan (unsecured
debt) yang diterbitkan oleh perusahaan dan diperdagangkan melalui bank atau
perusahaan efek, berjangka waktu pendek (short
term) dan diperdagangkan dengan sistem diskonto.
6. Repurchases Agreement (REPOs), merupakan transaksi
penjualan instrumen efek antara dua belah pihak yang diikuti dengan perjanjian
dimana pada tanggal yang telah ditentukan di kemudian hari akan dilaksanakan
pembelian kembali atas efek yang sama dengan harga tertentu yang telah
disepakati.
7. Medium Term Notes (MTN), merupakan
surat hutang yang diterbitkan oleh perusahaan dengan periode di atas satu tahun
sampai dengan kurang dari 5 tahun, dengan ketentuan penerbit melakukan
pembayaran bunga secara berkala.
8. Obligasi, merupakan
surat hutang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah dalam rangka
mendapatkan dana, terdapat kupon yang merupakan besaran bunga yang harus
dibayar secara berkala oleh penerbit, sedangkan prinsipal dibayar pada saat
jatuh tempo.
9. Saham, merupakan
bukti kepemilikan atas perusahaan, tidak terdapat jatuh tempo pembayaran dan
tidak mempunyai hak mendapatkan pendapatan secara berkala.
10. Reksadana, merupakan
kumpulan dana dari para investor yang diinvestasikan pada instrumen investasi
oleh manajer investasi.
Sebenarnya masih banyak, contoh alternatif investasi lainnya, kesepuluh investasi di atas hanyalah beberapa contoh alat investasi yang dapat Anda gunakan. Trims, semoga bermanfaat.