Investasi bukan
merupakan hal yang baru di dunia ini, hampir semua orang melakukan investasi
meskipun ia tidak paham bahwa ia sedang melakukan suatu investasi. Ada banyak
macam investasi, dan salah satunya adalah investasi yang terkait keuangan
masing-masing. Berikut merupakan
beberapa alasan mengapa individu atau lembaga perlu melakukan investasi
adalah sebagaimana berikut:
1) Proteksi atas aset dari
inflasi
Ketika kita memiliki
uang senilai Rp 2 Juta saat ini, dengan uang tersebut mungkin kita bisa membeli
seekor kambing. Namun apabila uang itu kita simpan kemudian 10 tahun kemudian
kita ambil lagi kemungkinan kita tidak dapat membeli kambing dengan spesifikasi
yang sama dengan uang tersebut karena harga kambing meningkat 3 kali lipat.
Kenaikan harga tersebut merupakan salah satu contoh dari efek inflasi. Inflasi
merupakan penggerusan nilai uang dari waktu ke waktu. Hal tersebut membuat kita
berpikir untuk mencarri cara agar nilai uang yang kita miliki tidak tergerus
seiring berjalannya waktu. Inilah salah satu tujuan suatu individu dan lembaga
melakukan sebuah investasi, karena jika kita dapat melakukan investasi yang
benar maka nilai uang yang kita miliki akan terlindungi dari serangan inflasi.
2) Kenaikan konsumsi di
masa depan
Seiring berjalannya
waktu, hampir semua orang berharap terdapat peningkatan status sosial dari
pribadi masing-masing. Seorang karyawan biasa akan meningkat statusnya menjadi
seorang supervisor, seorang supervisor mungkin akan bisa meningkat menjadi
manajer, dan sebagainya. Begitu juga suatu lembaga, seiring berjalannya waktu,
misal perusahaan, pasti diharapkan akan semakin berkembang. Yang tadinya hanya
sebuah CV kemudian meningkat menjadi perusahaan tertutup, yang tadinya sebuah
perusahaan tertutup pun seiring berjalannya waktu kemungkinan bisa menjadi
sebuah perseroan. Hal-hal tersebut dapat menciptakan kenaikan jumlah konsumsi
dibanding dari kondisi sebelumnya. Inilah tujuan dari adanya investasi, seorang
individu dan sebuah lembaga melakukan investasi dengan harapan dapat menghadapi
biaya yang timbul dari kenaikan konsumsi yang mereka alami di masa depan.
3) Ketidakpastian
pembayaran di masa depan
Tidak selamanya suatu
individu dan sebuah lembaga memiliki pendapatan. Terdapat kemungkinan yang bisa
saja terjadi di masa mendatang yang menyebabkan kita tidak dapat mendapatkan
suatu pendapatan di periode tertentu, hal ini dapat terjadi karena terdapat
ketidakpastian akan masa depan misal krisis keuangan yang luar biasa, terjadi
kerusuhan, bencana alam, dan berbagai hal lainnya. Berdasar hal tersebut,
investasi wajib dilakukan oleh seseorang atau sebuah lembaga sebagai langkah
antisipasi jika di masa depan tidak terdapat penghasilan dalam beberapa
periode, sehingga kita dapat menggunakan hasil investasi kita untuk pemenuhan
kebutuhan di masa depan.
Telah kita ketahui bersama bahwa alasan investasi diantaranya adalah sebagaimana disebut di atas, tidak menutup kemungkinan masih terdapat alasan-alasan lain yang dapat kita gali. Trims, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar